Kita Yang Dekat Namun Terasa Jauh

Jarak dan waktu menjadi penentu untuk kita bertemu bukan tentang seberapa kuat cinta yang kita miliki. Sekarang ini entah kenapa rasanya begitu jauh denganmu padahal kita dekat. Aku merasa hati ini serasa sepi kehilangan sosok kelucuan dan perhatianmu. Kamu bukan hanya jauh dari hati, sepi mengundang temu datang namun dengan situasi yang rumit. Aku berkerja sedangkan kamu kuliah, sulit untuk berdamai dengan waktu.

Waktu yang kita miliki sudah termakan dengan aktivitas keseharian kita, jadi tidak heran kita dekat namun terasa jauh. Rindu ini begitu menyiksa tentang kita yang tidak bisa berdamai dengan keadaan untuk menyempatkan diri melepas rindu. Tidak sulit memang untuk menatap wajahmu bahkan dari ponsel pun kita bisa saling bertatapan.

Namun yang ku ingin bukanlah itu pertemuan singkat kuharapkan dan moment ingin bersamamu. Canda tawa denganmu sesuatu yang sangat ku inginkan. Iri melihat orang lain bersama walau jauh tapi masih bisa bersama. Lain dengan kita yang dekat sulit untuk berjumpa.

Aku percaya dalam kepahitan masa sekarang ini ada kemanisan hubungan yang sangat kudamba. Kamu pernah bilang hubungan ini berlandaskan komitmen dan kepercayaan, untuk tetap bersama. Jangan terlalu berpikir tentang hal yang dapat membuat harapan kita ini rusak. Karna dunia bukan hanya milik kita berdua semua orang memiliki cara tersendiri dalam menjalani hubungan nya.

Aku percaya akan hal itu yang menjalani kita bukan orang lain. Meski kamu dan aku jarang ada waktu untuk bertemu namun dalam doaku ada namamu. Mimpi ku ingin kamu di dalam nya biarkan siang menahan rindu malam melepas rindu walau hanya lewat mimpi. Kebahagian bukan tentang rindu terlepas karna dekat tapi tentang kesanggupan menjalani sebuah komitmen. Jadilah seseorang yang mampu bertahan dalam setiap keadaan karna perjuangan tak pernah membohongi hasil.